SUMENEP - Tak hanya padi, petani di Desa Masaran, Kecamatan Bluto kini menikmati musim panen jagung.
Babinsa Koramil 0827/04 Bluto Serma Solihin yang merupakan aparatur kewilayahan setempat turut bahagia.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
Dirinya ikut membantu memanen sekaligus menjemur jagung milik petani sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Serma Solihin mengatakan untuk harga jagung pipil kering di Kecamatan Bluto mulai merangkak naik.
Ditingkat petani, harga jagung hibrida pipilan kering untuk pakan ternak ini sudah mencapai Rp 4500 per kg.
Harga itu naik dibanding bulan sebelumnya yang masih di harga Rp 4 ribu per kg. Sedangkan harga jagung yang masih dalam kondisi basah dikisaran Rp 3 ribu per kg.
"Alhamdulillah sekarang sudah naik harga jagung pakan ternak ini, terntunya ini berkah bagi petani, " kata Serma Solihin saat di konfirmasi. Minggu (7/4/2024).
Serma Solihin mengungkapkan dengan harga jagung yang mencapai Rp 4500 per kilogramnya tersebut, membuat para petani jagung kembali bersemangat.
"Petani disini sekarang semangat lagi, apalagi disini kebanyakan tanah tegalan tidak bisa ditanam padi, " ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, agar harga jagung tetap normal dan stabil, dan jika bisa terus naik.
Sebab, banyak masyarakat yang bergantung dengan hasil kebun jagung.
"Harapannya tetap stabil dan naik terus, jangan turun lagi. Biar ekonomi masyarakat juga baik, " tutup Serma Solihin.