SUMENEP - Jamaah Haji Kabupaten Sumenep yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 21, tiba di GOR A. Yani Pangligur Sumenep, Senin (01/08/2022) pukul 01.00 WIB.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya mengucapkan rasa syukur atas kepulangan para jamaah haji di Kabupaten Sumenep dengan keadaan selamat, sehingga kewajiban yang telah dilaksanakan selama menunaikan ibadah haji bisa diterima oleh Allah SWT.
“Semoga, seluruh jamaah haji memperoleh penghargaan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, berupa gelar haji mabrur dan mabrurah, ” kata Bupati di sela-sela penyambutan kedatangan jamaah haji.
Diharapkan, jamaah haji sepulangnya dari Tanah Suci Mekkah mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada sang Khalik, terutama saat kembali di tengah-tengah masyarakat bisa menjadi teladan di lingkungannya.
“Haji merupakan ibadah istimewa, karena mengandung nilai historis dan kemanusiaan sangat tinggi, sehingga setiap ritual haji yang dilakukan menjadi spirit bagi aktivitas kehidupan sehari-hari, ” tutur Bupati.
Bupati mengungkapkan, pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses, baik ketika masih di tanah air maupun ketika di tanah suci, karena kekompakan semua pihak baik para jamaah haji maupun panitia haji.
“Pemerintah Daerah menyampaikan selamat datang di Kabupaten Sumenep dan berkumpul kembali bersama keluarga, di kampung halaman masing-masing dalam kondisi sehat wal afiat, ” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati saat menyambut kedatangan Jamaah Haji kloter 21, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain itu, jamaah haji yang menaiki enam bus juga disambut oleh keluarganya dengan kerinduan yang mendalam, setelah satu-persatu jamaah turun dari bus di GOR A. Yani Pangligur, mereka berpelukan hangat.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep Kamiluddin menerangkan, jamaah haji Kloter 21 seluruhnya berjumlah 315 orang, namun yang tiba di Kabupaten Sumenep sebanyak 282 orang, karena sebanyak 33 orang lainnya dijemput keluarganya di Surabaya.
“Para jamaah haji setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Surabaya, ada yang dijemput keluarganya, sehingga mereka tidak mengikuti rombongan untuk pulang ke Kabupaten Sumenep, ” terangnya. (*)