SUMENEP - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr. Aqua Dwipayana kembali melaksanakan sharing komunikasi dan motivasi di Kabupaten Sumenep.
Pada hari kedua dan kunjungan kedua kalinya di Kabupaten Sumenep, Kamis (09/06/2022) sesuai jadwal mengisi tiga sesi, yakni bersama PDAM, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sumenep dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Baca juga:
Forkopimda Jatim Dampingi Kunker Presiden RI
|
Dr. Aqua Dwipayana saat melaksanakan sharing komunikasi dan motivasi bersama dua ratusan lebih ibu-ibu DWP berharap, untuk selalu bersyukur dengan keadaan saat ini.
Sebagai istri Aparatur Sipil Negara (ASN) tentunya menjadikan organisasi Dharma Wanita sebagai tempat untuk mengabdi. Di samping juga sebagaimana kodrat seorang wanita yang harus mengabdi pada suami dan keluarga.
”Sebagai seorang istri harus selalu mendukung suami dengan mensupport agar semangat dalam bekerja, namun jangan sampai terlalu ikut campur urusan pekerjaan suami, ” ujar penulis buku Super Best Seller “The Power Of Silaturrahim” ini.
Karenanya, menurut Dr. Aqua, apapun jabatan dan posisi suami dalam bekerja sebagai ASN harus disyukuri, jangan sampai malah tidak mensyukuri dengan pekerjaan mulia tersebut, sementara banyak orang di luar sana yang kesulitan mencari pekerjaan bahkan, di masa pandemi banyak yang kehilangan pekerjaan dan sebagainya.
“Bersyukur adalah kunci kesuksesan dan keberkahan, jangan sampai merasa minder bahkan, kecewa dengan jabatan suaminya yang mungkin tidak sesuai harapan, dan itu sangat rugi sekali di dunia maupun di akhirat kelak, ” tandas Doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) ini.
Sementara Pembina DWP Kabupaten Sumenep Ny. Nia Kurnia Fauzi, saat memberikan sambutan mensupport ibu-ibu Dharma Wanita yang mengikuti sharing komunikasi dan motivasi dengan menghadirkan motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membawa dirinya menjadi lebih baik, mulai di lingkungan keluarga, rumah, maupun di lingkungannya, ” ujarnya.
Istri Bupati Sumenep ini mengajak ibu-ibu Dharma Wanita untuk saling belajar bersama. Bahkan, apabila mampu bisa membantu tugas suami maka bantulah, namun jika tidak bisa jangan sampai justru menjadi beban suaminya dalam bekerja di kantor.
“Perlu disadari pula bahwa tugas perempuan itu mensupport para suami bukan malah mengatur suami, ” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sumenep Ny. Chosnul Chotimah Edy. Menurutnya, sebagai istri ASN harus terus memberikan semangat kerja pada suaminya.
Karenanya melalui berkegiatan di DWP ini mereka bersatu untuk menunjang suami dalam bekerja dengan baik, serta terus mendukung agar para suami dapat bekerja dengan maksimal.
“Sebagai istri dari ASN seharusnya mendampingi sekaligus menjadi motivator bagi suami dalam mengemban tugas negara yang sebaik-baiknya, dan tentunya seorang istri ASN harus terus mampu beraktualisasi dan terus meningkatkan kesejahteraan keluarga, ” paparnya.
Istri Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep ini mengakui jika para istri ASN bisa turut mengawal pembangunan melalui organisasi Dharma Wanita Persatuan.
Bahkan, dengan mengikuti sharing komunikasi dan motivasi akan termotivasi dan terinspirasi untuk menjadi lebih baik.
”Sebagai anggota Dharma Wanita harus mampu mendorong dan berkontribusi nyata bagi suaminya agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat, ” tambahnya. (**)